10. Wigetta y el tesoro de Chocatuspalmas (Spanish Edition)

10. Wigetta y el tesoro de Chocatuspalmas (Spanish Edition)

PPKn 5. Perhatkan gambar berikut! Ratna lupa kode kunci tiga angka awal, yang terdiri dari tiga angka (dari angka 0 sampai 9) untuk membuka kopernya. Ratna ingat tidak ada angka yang sama, angka pertama kurang dari 5, angka kedua merupakan bilangan ganjil, dan seterusnya Ratna membuat kode agar mudah diingat, dalam menghafal sila-sila Pancasila serta memahami lambang Garuda Pancasila maka untuk Kode Koper tersebut secara berurutan: Kepala Banteng, Pohon beringin, Bintang dan bulu ekor Garuda Pancasila Maka kombinasi untuk menemukan kode koper tersebut dengan mengartikan simbol-simbol yang ada dalam lambang Garuda Pancasila yaitu A. (4), (3) (1), (8) B. (3), (4) (1), (8) C (3). (2) (1) (45) D. (4). (1) (3) (17) dalah​

5. Perhatkan gambar berikut! Ratna lupa kode kunci tiga angka awal, yang terdiri dari tiga angka (dari angka 0 sampai 9) untuk membuka kopernya. Ratna ingat tidak ada angka yang sama, angka pertama kurang dari 5, angka kedua merupakan bilangan ganjil, dan seterusnya Ratna membuat kode agar mudah diingat, dalam menghafal sila-sila Pancasila serta memahami lambang Garuda Pancasila maka untuk Kode Koper tersebut secara berurutan: Kepala Banteng, Pohon beringin, Bintang dan bulu ekor Garuda Pancasila Maka kombinasi untuk menemukan kode koper tersebut dengan mengartikan simbol-simbol yang ada dalam lambang Garuda Pancasila yaitu A. (4), (3) (1), (8) B. (3), (4) (1), (8) C (3). (2) (1) (45) D. (4). (1) (3) (17) dalah​

Seseorang lupa dengan kode kunci kopernya. Kode tersebut terdiri dari empat angka. Angka-angka tersebut berada di antara angka nol sampai dengan angka sembilan. Dalam kode tersebut, dia ingat bahwa tidak ada angka yang sama. Angka pertamanya lebih kecil daripada lima, sedangkan angka keduanya termasuk bilangan ganjil. Dia juga memiliki strategi agar kode ini lebih mudah diingat, yaitu melibatkan sila-sila Pancasila dan lambang Garuda Pancasila. Tujuannya agar dia dapat menghapal sila-sila tersebut dan paham dengan lambangnya. Secara berurutan, kode koper tersebut mewakili:

  1. kepala banteng
  2. pohon beringin
  3. bintang
  4. bulu ekor Garuda Pancasila

Dengan memaknai simbol-simbol yang mewakili kode koper di atas, dapat diperoleh kode koper tersebut, yaitu (4), (3), (1), (8) (A).

Pembahasan

Angka-angka yang berada di antara angka nol sampai dengan angka sembilan tertulis dalam bentuk himpunan berikut: {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}. Dengan demikian, opsi C dan opsi D salah, karena memuat, berturut-turut, angka 45 dan angka tujuh belas. Kedua opsi yang tersisa, yaitu A dan B, tidak memuat sepasang angka yang sama dan angka pertamanya kurang dari lima. Namun, angka kedua pada opsi B, yaitu empat, bukanlah bilangan ganjil, sedangkan untuk opsi A, tiga termasuk bilangan ganjil. Dari petunjuk-petunjuk ini, sebenarnya sudah dapat ditentukan jawabannya, yaitu opsi A. Namun, opsi A ini tidak mengonfirmasi ketepatan seluruh angka. Apabila opsi-opsi tidak diberikan, petunjuk ini masih kurang.

Ingat hal-hal berkenaan simbol sila-sila Pancasila dan lambang Garuda Pancasila berikut:

  1. Sila pertama diwakili simbol bintang.
  2. Sila kedua diwakili simbol rantai.
  3. Sila ketiga diwakili simbol pohon beringin.
  4. Sila keempat diwakili simbol kepala banteng.
  5. Sila kelima diwakili simbol padi dan kapas.
  6. Banyaknya bulu pada masing-masing sayap Garuda Pancasila mewakili tanggal kemerdekaan Indonesia (tujuh belas).
  7. Banyaknya bulu pada ekor Garuda Pancasila mewakili bulan kemerdekaan Indonesia (delapan).
  8. Banyaknya bulu pada pangkal ekor Garuda Pancasila mewakili dua angka pertama tahun kemerdekaan Indonesia (sembilan belas).
  9. Banyaknya bulu pada leher Garuda Pancasila mewakili dua angka terakhir tahun kemerdekaan Indonesia (45).

Jadi, kode kopernya adalah (4), (3), (1), (8) (A).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Konsep Simbol Sila-Sila Pancasila pada https://brainly.co.id/tugas/2900237

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1